info.speaksacademy.com

Cerdas Emosi Agar Sehat Mental

Apa hubungan kecerdasan emosi dan sehat mental

Kecerdasan emosi (EQ) dan kesehatan mental memiliki hubungan yang erat. EQ adalah kemampuan untuk memahami, mengelola, dan menggunakan emosi kita sendiri dan orang lain secara efektif. Kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial yang baik.

Orang dengan EQ yang tinggi lebih mampu:

  • Memahami dan mengekspresikan emosi mereka sendiri
  • Mengelola stres dan tekanan
  • Membangun hubungan yang kuat
  • Membuat keputusan yang baik
  • Mengatasi tantangan

Kemampuan-kemampuan ini dapat membantu orang dengan EQ yang tinggi untuk:

  • Memiliki kehidupan yang lebih bahagia dan memuaskan
  • Membangun hubungan yang sehat
  • Berhasil dalam pekerjaan dan sekolah
  • Bertahan menghadapi stres dan tantangan

Secara umum, orang dengan EQ yang tinggi lebih cenderung memiliki kesehatan mental yang baik. Sebaliknya, orang dengan EQ yang rendah lebih cenderung mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan stres.

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana EQ dapat mempengaruhi kesehatan mental:

  • Orang dengan EQ yang tinggi lebih mampu mengelola stres dan tekanan. Mereka dapat mengenali tanda-tanda stres dan tekanan, dan mereka memiliki strategi untuk mengatasinya.
  • Orang dengan EQ yang tinggi lebih mampu membangun hubungan yang kuat. Mereka dapat memahami dan menanggapi emosi orang lain, dan mereka dapat membangun kepercayaan dan empati.
  • Orang dengan EQ yang tinggi lebih mampu membuat keputusan yang baik. Mereka dapat mempertimbangkan emosi mereka sendiri dan orang lain ketika membuat keputusan, dan mereka dapat berpikir jernih di bawah tekanan.

Tentu saja, EQ bukan satu-satunya faktor yang menentukan kesehatan mental. Faktor-faktor lain, seperti genetika, lingkungan, dan peristiwa kehidupan, juga dapat berperan. Namun, EQ adalah faktor penting yang dapat membantu orang memiliki kesehatan mental yang baik.

Jika Anda ingin meningkatkan EQ Anda, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, seperti:

  • Belajar mengenali emosi Anda sendiri.
  • Belajar mengelola emosi Anda secara sehat.
  • Belajar berempati dengan orang lain.
  • Perbanyaklah interaksi sosial.
  • Lakukan kegiatan yang Anda sukai.

Jika Anda mengalami masalah kesehatan mental, penting untuk mencari bantuan professional. Carilah yang berpengalaman sebagai praktisi kecerdasan emosi.  Jika Anda tertarik mempelajari teknik kecerdasan emosi hubungi Soffy 082230862122.

 

Live Your Best Life in 2024

Saat memasuki tahun 2024, kita perlu menjalani dengan tujuan dan kepuasan. Penting agar kita memberi kesempatan pada diri kita untuk menetapkan tujuan hidup yang realistis, penting juga mengambil tindakan nyata untuk mencapai tujuan tersebut, dan pentingnya menikmati prosesnya.

Hal ini bisa terjadi jika tujuan yang kita tentukan di tahun 2024 realistik, yakni dengan kesesuaian bakat dan talenta unik yang kita miliki, artinya sesuai kapasitas diri kita. Selain itu kita sediakan diri berkontribusi pada sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri, serta memberikan dampak positif bagi dunia.

Tujuan tersebut perlu dibuat dengan konsep SMART:

Spesifik. Goal yang spesifik akan lebih mudah untuk dicapai. Misalnya, daripada mengatakan “Saya ingin menjadi kaya,” lebih baik mengatakan “Saya ingin memiliki penghasilan sebesar Rp100 juta per tahun.”

Terukur. Goal yang terukur akan membantu kita untuk mengukur kemajuan kita secara berkala. Misalnya, daripada mengatakan “Saya ingin langsing,” lebih baik mengatakan “Saya ingin menurunkan berat badan 5 kilogram dalam 1 bulan.”

Dapat dicapai. Goal yang dapat dicapai akan meningkatkan kepercayaan diri kita. Misalnya, daripada mengatakan “Saya ingin menjadi Gubernur,” sedangkan kita tidak punya lingkaran pengaruh sewilayah propinsi, lebih baik mengatakan “Saya ingin menjadi Manajer di tempat Kerja.”

Relevan. Goal yang relevan akan membantu kita untuk tetap fokus pada tujuan kita. Misalnya, daripada mengatakan “Saya ingin memiliki rumah mewah,” lebih baik mengatakan “Saya ingin memiliki rumah yang nyaman, lengkap dengan fasilitasnya.”

Memiliki waktu yang jelas. Goal yang memiliki waktu yang jelas akan membantu kita untuk tetap termotivasi. Misalnya, daripada mengatakan “Saya ingin menjadi pengusaha sukses,” lebih baik mengatakan “Saya ingin memiliki perusahaan sendiri dalam 5 tahun.”

Bayangkan nanti kehidupan yang Anda jalani penuh dengan:

1. Kegembiraan dan kebahagiaan: Mengalami rasa puas yang mendalam dan memancarkan energi positif yang menarik orang lain.

2. Percaya diri dan harga diri: Percaya pada diri sendiri dan kemampuan Anda, berdiri tegak dan menghadapi dunia dengan harga diri yang tak tergoyahkan.

3. Kedamaian dan ketahanan batin: Menghadapi tantangan hidup dengan anggun dan kuat, karena tahu bahwa Anda memiliki kekuatan untuk mengatasi rintangan apa pun.

4. Hubungan yang memuaskan: Nikmati hubungan yang mendalam dan bermakna dengan orang-orang terkasih, yang dibangun di atas kepercayaan, komunikasi, dan saling mendukung.

5. Tujuan dan makna: Temukan kontribusi unik Anda kepada dunia dan jalani hidup yang membuat perbedaan.

Oleh karena itu diperlukan kiat berikut :
Hidup berarti jika kita mampu menata diri
Hidup sukses jika kita mampu berberes diri
Agar hidup makin berlimpah rejeki

Tatanan diri adalah kondisi diri kita yang teratur dan rapi. Tatanan diri ini mencakup berbagai aspek, seperti fisik, mental, dan spiritual. Fisik yang teratur dan rapi akan membuat kita lebih sehat dan nyaman. Mental yang teratur dan rapi akan membuat kita lebih tenang dan fokus. Spiritual yang teratur dan rapi akan membuat kita lebih dekat dengan Tuhan dan memiliki tujuan hidup yang jelas.

Beres diri adalah kondisi diri kita yang bebas dari sampah, baik sampah fisik maupun sampah mental. Sampah fisik adalah benda-benda yang tidak terpakai atau sudah rusak. Sampah mental adalah pikiran-pikiran negatif, kecemasan, dan kemarahan. Beres diri dari sampah fisik dan mental akan membuat kita lebih ringan dan bebas.

Hidup berarti adalah hidup yang memiliki makna dan tujuan. Hidup yang berarti adalah hidup yang bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Hidup yang berarti adalah hidup yang dijalani dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Hidup sukses adalah hidup yang mencapai tujuan-tujuannya. Tujuan hidup dapat berupa tujuan pribadi, tujuan keluarga, atau tujuan masyarakat. Hidup sukses adalah hidup yang penuh dengan kebahagiaan dan kepuasan.

Semoga 2024 makin berlimpah rejeki adalah harapan agar tahun 2024 menjadi tahun yang penuh dengan keberkahan dan kemakmuran. Rejeki tidak hanya berupa materi, tetapi juga kesehatan, kebahagiaan, dan kedamaian.

Berikut adalah beberapa tips untuk menata diri dan berberes diri:

1. Fisik
Jaga kebersihan diri dan lingkungan, Olahraga secara teratur, Makan makanan yang sehat, Istirahat yang cukup

2. Mental
Pikiran positif, Fokus pada hal-hal yang baik, Bersyukur atas apa yang telah dimiliki, Memaafkan diri sendiri dan orang lain

3. Spiritual
Beribadah kepada Tuhan, Membaca Alkitab atau kitab suci lainnya, Berdoa, Berkumpul dengan orang-orang yang memiliki nilai-nilai spiritual yang sama.

Dengan menata diri dan berberes diri, kita dapat menjalani hidup yang lebih berarti dan sukses. Jika menemui kendala, hubungi penulis di sbalgies@gmail.com.

Penulis :
Soffy Balgies, M.Si Psikolog

Praktisi NLP, POY Level 1, akademisi, penulis buku, psikoterapis, Trainer CTC Therapy dan SEFT Total Healing

Therapeutic Photography: A Tool for Healing

Foto pribadi secara permanen merekam momen-momen penting sehari-hari (dan emosi terkait yang secara tidak sadar tertanam di dalamnya). Foto-foto tersebut dapat berfungsi sebagai jembatan untuk mengakses,mengeksplorasi, dan berkomunikasi tentang perasaan dan kenangan (termasuk terkubur dalam-dalam atau yang sudah lama terlupakan). bersama dengan masalah yang dialami.  Foto-foto yang dimiliki klien merupakan konstruksi diri simbolis yang nyata dan objek transisi metaforis, secara diam-diam menawarkan kepada mereka pandangan batin tentang hal-hal yang kurang jelas secara sadar atau secara verbal dapat diakses.

Di bawah bimbingan seorang terapis yang terlatih dalam teknik fototerapi, klien mengeksplorasi apa yang dimaksud dengan foto atau album keluarga mereka yang bermakna secara pribadi, secara emosional, selain apa yang mereka lihat secara visual. Bisa juga klien mengambil foto diri mereka sendiri atau lingkungan mereka secara teratur, dan kemudian menggunakan foto-foto tersebut untuk mengeksplorasi pikiran dan perasaan mereka.

Dalam hal ini, foto pribadi dapat menyimpan informasi penting tentang diri seseorang, termasuk pikiran, perasaan, dan pengalaman klien, yang mungkin juga emosi yang tertekan. Informasi ini dapat digali melalui dialog terapeutik. Dialog terapeutik dapat membantu klien untuk mengeksplorasi informasi ini dan terhubung dengan alam bawah sadarnya. Dialog terapeutik secara langsung dan tidak langsung dapat membantu klien untuk lebih terbuka dan jujur tentang diri mereka sendiri. Hal ini dapat membuat klien lebih mudah untuk terhubung dengan alam bawah sadar mereka.

Contoh, seorang klien yang mengalami trauma mungkin memiliki foto yang menunjukkan mereka sedang tersenyum. Namun, ketika mereka berbicara tentang foto tersebut, mereka mengungkapkan bahwa mereka sebenarnya merasa cemas dan tertekan. Dialog terapeutik yang lebih langsung dapat membantu klien untuk menyadari dan memunculkan perasaan mereka yang sebenarnya, yang selama ini ditahan atau disembunyikan.

Pelaksanaan Terapi Foto Pada Kasus Trauma

Klien menggunakan foto untuk menceritakan kisah atau mengekspresikan emosi. Seorang klien yang mengalami trauma mungkin membuat kolase foto untuk mewakili pengalaman mereka. Klien kemudian dapat menggunakan foto ini untuk berbicara tentang pengalaman traumatis mereka yang ingin disembuhkan atau dilenyapkan. Foto tersebut dapat membantu klien untuk melihat pengalaman mereka dari perspektif yang berbeda, dan untuk mulai memproses emosi mereka.

Seorang klien yang mengalami trauma diminta mengambil foto dirinya di tempat yang aman dan nyaman, seperti rumah atau pantai. Foto ini dapat membantu klien untuk mengingat atau membayangkan tempat tersebut, dan untuk merasakan perasaan aman dan nyaman yang mereka rasakan di tempat tersebut.

Pelaksanaan Terapi Foto Pada Masalah Emosi

Seorang terapis meminta klien untuk mengambil foto yang mewakili emosi tertentu, seperti kebahagiaan, kesedihan, atau kemarahan. Klien kemudian dapat menggunakan foto-foto ini untuk berbicara tentang bagaimana mereka mengalami emosi tersebut. Selanjutnya terapis meminta klien untuk membuat kolase foto yang menceritakan kisah terkait pengalaman yang menjadi sebab masalah emosi. Klien kemudian dapat menggunakan kolase ini untuk berbicara tentang makna kisah tersebut.

Seorang klien yang mengalami depresi mungkin mengambil foto diri mereka sendiri di cermin setiap hari untuk melihat bagaimana penampilan mereka berubah seiring berjalannya waktu.

Pelaksanaan Terapi Foto untuk Kelompok Terapi

Foto digunakan sebagai alat untuk memfasilitasi komunikasi dan berbagi pengalaman antara anggota kelompok. Foto dapat membantu anggota kelompok untuk terhubung satu sama lain, untuk memahami perspektif orang lain, dan untuk mengembangkan keterampilan koping yang lebih efektif. Klien menggunakan foto untuk berinteraksi dengan orang lain dan berbagi pengalaman mereka.

Sebuah kelompok terapi untuk orang dengan gangguan makan dapat bertukar foto makanan untuk membahas hubungan mereka dengan makanan.

Kelompok terapi untuk orang dengan depresi dengan diajak untuk mengambil foto-foto yang mewakili hal-hal yang membuat mereka bahagia. Mereka kemudian dapat menggunakan foto-foto ini untuk berbicara tentang bagaimana mereka meningkatkan suasana hati mereka.

Kelompok dapat diminta untuk mengambil foto-foto dari kehidupan sehari-hari mereka. Foto-foto ini dapat digunakan untuk membantu kelompok untuk melacak kemajuan mereka dan untuk melihat bagaimana mereka berubah seiring berjalannya waktu.

Kelompok juga dapat diminta untuk mengambil foto-foto yang menggambarkan situasi tertentu, seperti menghadapi ketakutan atau mengatasi tantangan. Foto-foto ini dapat digunakan untuk membantu kelompok untuk mengeksplorasi berbagai cara untuk menghadapi situasi tersebut.

Fototerapi adalah alat yang ampuh yang dapat membantu orang untuk mengeksplorasi pikiran, perasaan, dan pengalaman mereka. Dengan berbagai teknik yang tersedia, fototerapi dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan individu.

 

Penulis : Soffy Balgies, Psikolog
Penulis Buku Desain Intervensi Psikologi, Psikologi Konseling dan Psikologi Umum
Pelatih : Terapi CTC, SEFT for Total Healing, Emotional Intelligence & Fototerapi
Praktisi POY (Point of You) Level 1, International Trainer Certified BSN KAN

 

WHY PHOTOTHERAPY IS NECCESSARY

WHY PHOTOTHERAPY IS NECCESSARY

Fototerapi secara umum digambarkan sebagai penggunaan fotografi, sebuah gambar visual, untuk komunikasi dalam proses terapi dan atau konseling. Teknik fototerapi sebagai metode yang akan meningkatkan komunikasi terapeutik dalam proses terapi dan konseling. Pendekatan terapeutik dalam fototerapi menggunakan foto pribadi dan album keluarga untuk membantu orang mengeksplorasi pikiran, perasaan, dan pengalaman mereka.

Selain itu fototerapi juga bisa menggunakan foto pribadi orang lain, atau foto yang diambil oleh orang lain untuk menggali perasaan, ingatan, pikiran, keyakinan, dan informasi lain yang ditimbulkannya. Dalam perkembangannya, foto tidak terbatas pada foto kertas, media lain digunakan untuk membentuk citra fotografi apa pun, termasuk gambar digital format elektronik, video, DVD, atau film.

Sebagai pendekatan terapi, foto sebagai media membantu untuk memperdalam dan meningkatkan proses terapi, dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh kata-kata saja. Setiap jepretan yang diambil atau disimpan oleh seseorang, juga merupakan jenis potret diri, semacam “cermin dengan memori” yang memantulkan kembali momen-momen dan orang-orang yang cukup istimewa untuk dibekukan dalam selang waktu.

Secara kolektif, foto-foto ini memperlihatkan kisah-kisah yang sedang berlangsung terjadi pada kehidupan seseorang, berfungsi sebagai jejak visual yang menandai di mana mereka pernah berada (secara emosional dan secara emosional, juga secara fisik) dan juga mungkin menandakan ke mana mereka akan pergi selanjutnya. Bahkan reaksi mereka terhadap kartu pos, gambar majalah, dan foto yang diambil oleh orang lain dapat memberikan petunjuk yang menerangi kehidupan batin mereka sendiri dan rahasianya.

Makna sebenarnya dari setiap foto tidak terletak pada fakta visualnya, tetapi lebih pada apa yang detail yang ditimbulkan di dalam pikiran dan hati pada setiap pemirsanya. Saat melihat sebuah foto, orang secara spontan menciptakan makna yang mereka pikir berasal dari foto itu itu sendiri, dan ini mungkin atau mungkin bukan makna yang dimaksudkan oleh fotografer dalam menyampaikannya.

Dengan demikian, maknanya dan pesan emosional dari foto bergantung pada siapa yang yang melihat, karena persepsi dan pengalaman hidup yang unik dari setiap orang akan selalu secara otomatis akan membingkai. Selain itu dapat mendefinisikan apa yang mereka lihat sebagai sesuatu yang nyata. Oleh karena itu, reaksi orang terhadap foto yang menurut mereka istimewa sebenarnya dapat mengungkapkan banyak hal tentang diri mereka, jika saja jenis pertanyaan yang tepat diajukan.

Foto terapi bukanlah tentang menginterpretasikan foto orang lain untuk diri mereka, sebaliknya, masukan harus selalu datang dari klien. Dipandu oleh terapis dengan pertanyaan-pertanyaan yang dirangsang oleh foto, kemudian mengeksplorasi gambar, dan dampak emosionalnya. Ketika klien mendiskusikan lapisan makna yang terkandung dalam foto, mereka juga mengungkapkan banyak hal tentang diri mereka sendiri, tentang sistem nilai batin mereka, keyakinan keyakinan, sikap dan harapan yang tak terpisahkan yang menyertai kata-kata mereka. Pesan non verbal ini juga menyimpan petunjuk penting tentang bagaimana klien memahami dunia mereka dan tempat mereka di dalamnya.

Membuat foto, atau membawanya ke sesi terapi, hanyalah permulaan. Setelah foto tersebut dapat dilihat, langkah selanjutnya adalah mengaktifkan semua yang ada dalam pikiran, dengan mengeksplorasi pesan visualnya, berdialog dengannya, mengajukan pertanyaan, mempertimbangkan hasil perubahan yang dibayangkan atau sudut pandang yang berbeda, dan lain sebagainya.

Fototerapi adalah kumpulan teknik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan klien dan terapis. Teknik-teknik ini dapat digunakan oleh terapis dari berbagai latar belakang dan orientasi teoretis. Hal ini dikatakan Judy Weiser, seorang psikolog, terapis seni, konsultan, pelatih, penulis, yang merintis teknik fototerapi, pendiri dan direktur Pusat PhotoTherapy di Vancouver, serta Mantan Editor Jurnal PhotoTherapy.

Artinya, fototerapi adalah metode terapi yang fleksibel. Teknik-teknik fototerapi dapat disesuaikan dengan kebutuhan klien, seperti masalah yang dihadapi, tingkat usia, dan tingkat kemampuan fotografi. Fototerapi juga dapat digunakan oleh terapis dari berbagai latar belakang dan orientasi teoretis. Hal ini karena fototerapi tidak didasarkan pada satu teori atau paradigma tertentu.

Seorang terapis yang berorientasi pada teori psikodinamik dapat menggunakan fototerapi untuk membantu klien untuk mengeksplorasi pikiran dan perasaan bawah sadar mereka. Terapis yang berorientasi pada teori perilaku dapat menggunakan fototerapi untuk membantu klien untuk mengembangkan keterampilan koping yang lebih efektif.

Selama sesi fototerapi, foto tidak hanya direfleksikan secara pasif dalam keheningan tetapi juga secara aktif dibuat, dipamerkan, dibicarakan, didengarkan, direkonstruksi, direvisi untuk membentuk atau mengilustrasikan narasi baru. Kemudian narasi baru ini dikumpulkan berdasarkan tugas, divisualisasikan kembali dalam memori atau imajinasi, diintegrasikan ke dalam ekspresi terapi seni, atau bahkan dibuat menjadi dialog animasi dengan foto-foto lainnya.

Hal ini memungkinkan klien untuk lebih menjangkau, memahami, dan mengekspresikan bagian diri mereka sendiri dengan cara yang tidak dapat direpresentasikan atau didekonstruksi sepenuhnya oleh kata-kata.

Jenis foto yang digunakan :

1) Foto yang telah diambil atau dibuat oleh klien, apakah menggunakan kamera untuk membuat gambar sendiri, atau mengambil gambar orang lain, mengumpulkan foto yang ditemukan dari majalah, kartu pos, foto di internet, manipulasi digital, dan sebagainya.

2) Foto yang telah diambil dari klien oleh orang lain baik berpose dengan sengaja atau diambil secara spontan tanpa disadari,

3) Potret diri, yang berarti segala jenis foto yang dibuat oleh klien untuk diri mereka sendiri, baik secara harfiah atau metaforis. Ini adalah foto klien di mana mereka sendiri memiliki kendali penuh dan kekuasaan atas semua aspek penciptaan gambar,

4) Album keluarga dan koleksi foto-biografi lainnya baik dari keluarga atau keluarga pilihan, baik yang secara formal disimpan dalam album atau tidak. Biasanya digabungkan dengan penempatan di dinding atau pintu kulkas, di dalam dompet atau bingkai desktop, di dalam layar komputer atau situs web keluarga, dan sebagainya.

5) Foto-projectives adalah jenis foto yang merangsang interpretasi pribadi dari pemirsa. Foto-projectives dapat berupa foto apa pun, tetapi biasanya foto yang ambigu atau terbuka untuk interpretasi. Cara seseorang menginterpretasikan foto-projectives ini mencerminkan realitas batin mereka sendiri. Realitas batin ini termasuk pikiran, perasaan, dan pengalaman mereka. Foto-projectives adalah foto yang merangsang pemirsa untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda. Foto-projectives dapat membantu orang untuk melihat diri mereka sendiri dan orang lain dengan cara yang baru.

Penulis : Soffy Balgies, Psikolog
Penulis Buku Desain Intervensi Psikologi, Psikologi Konseling dan Psikologi Umum
Pelatih : Terapi CTC, SEFT for Total Healing, Emotional Intelligence & Fototerapi
Praktisi POY (Point of You) Level 1, International Trainer Certified BSN KAN

Parafrase adalah Koentji

Oleh: Prasetyo Adi Wibowo.

Parafrase adalah teknik penulisan yang digunakan untuk menyajikan kembali gagasan atau ide orang lain dengan menggunakan kata-kata dan struktur kalimat yang berbeda. Parafrase sering digunakan dalam berbagai bidang, seperti akademis, jurnalistik, dan penulisan kreatif.

Dalam dunia akademik, parafrase digunakan untuk menghindari plagiarisme. Plagiarisme adalah tindakan mengambil ide atau karya orang lain tanpa mengutip sumbernya. Dengan parafrase, kita dapat menyajikan kembali ide atau karya orang lain tanpa harus mengambil credit atas ide tersebut.

Dalam dunia jurnalistik, parafrase digunakan untuk membuat berita menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. Parafrase dapat digunakan untuk mengubah bahasa yang rumit menjadi bahasa yang lebih sederhana.

Dalam dunia penulisan kreatif, parafrase digunakan untuk mengembangkan ide atau cerita. Parafrase dapat digunakan untuk mengubah sudut pandang cerita atau untuk menambahkan detail baru.

Parafrase itu kayak anak muda yang gaul

Parafrase itu kayak anak muda yang gaul. Anak muda yang gaul itu suka banget nyari cara baru untuk menyampaikan ide-idenya. Mereka nggak mau cuma ngulang-ngulang apa yang udah ada. Mereka mau nambahin sesuatu yang baru dan unik.

Parafrase itu juga kayak anak muda yang kreatif. Anak muda yang kreatif itu suka banget nyari cara baru untuk memecahkan masalah. Mereka nggak mau cuma ngulang-ngulang apa yang udah ada. Mereka mau nyari solusi yang lebih baik.

Parafrase itu kayak anak muda yang inovatif

Parafrase itu juga kayak anak muda yang inovatif. Anak muda yang inovatif itu suka banget nyari cara baru untuk menciptakan sesuatu yang baru. Mereka nggak mau cuma ngulang-ngulang apa yang udah ada. Mereka mau menciptakan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya.

Jadi, kalau kamu mau jadi anak muda yang gaul, kreatif, dan inovatif, maka kamu harus menguasai parafrase

Parafrase itu kunci untuk menjadi anak muda yang keren. Dengan parafrase, kamu bisa menyampaikan ide-idemu dengan cara yang lebih menarik, kreatif, dan inovatif.

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat parafrase yang keren:

  • Pahami ide atau karya yang akan kamu parafrase
  • Gunakan kata-kata dan struktur kalimat yang berbeda
  • Jangan mengubah makna dari ide atau karya yang akan kamu parafrase
  • Periksa kembali parafrase kamu untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, kamu bisa membuat parafrase yang keren dan bisa bikin orang-orang berdecak kagum.

Insecure: Nggak Ada yang Sempurna, Kok.

Nama : Tiara Nafisa Arifin, X PPLG 6, SMK Telkom Purwokerto.

Yo yo yo, gen z! Pernah nggak sih ngerasa kayak kaleng kosong? Nggak berharga, nggak penting, dan kayaknya nggak pantes buat dapetin hal-hal yang bagus? Nah, kalau pernah, itu namanya insecure, gengs.

Insecure itu kayak monster di bawah kolong tempat tidur, selalu ngikutin kita. Bawaannya jadi ngerasa kayak selalu kurang, selalu salah, dan nggak pernah cukup baik. Entah itu ngerasa penampilan kita nggak oke, nilai akademis kita pas-pasan, atau hidup kita nggak se-aesthetic postingan orang lain di sosmed.

Apa sih penyebab insecure?

Yah, banyak, gengs. Bisa jadi karena perkataan orang lain yang nyakitin, pengalaman masa lalu yang traumatis, atau tekanan dari lingkungan. Media sosial juga jago bikin kita insecure, ngelihat orang-orang yang kelihatannya sempurna bikin kita ngerasa kayak hidup kita gagal.

Insecure itu nggak asyik!

Beneran, gengs. Insecure itu nyedot energi kita, bikin kita nggak bisa fokus, dan jadi nggak percaya diri. Kita jadi takut mencoba hal-hal baru, takut gagal, dan takut dicap nggak becus. Lama-lama, insecure bisa bikin kita depresi loh.

Tapi, nggak usah khawatir!

Insecure itu bisa diatasi, gengs. Yuk, kita belajar bareng-bareng caranya:

1. Kenali dan terima dirimu apa adanya.

Nggak ada yang sempurna di dunia ini, gengs. Kita semua punya kelebihan dan kekurangan. Fokuslah pada kelebihanmu dan belajar menerima kekuranganmu.

2. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain.

Kita semua punya perjalanan hidup yang berbeda. Nggak perlu iri sama pencapaian orang lain, fokus aja sama perjalananmu sendiri.

3. Stop feed the insecure monster.

Kurangi scroll sosmed yang bikin insecure. Kurangi dengerin komentar negatif dari orang-orang toxic. Ganti circle pertemanan kalo perlu.

4. Lakukan hal-hal yang bikin kamu happy.

Ngejar hobi, olahraga, ngumpul sama circle yang positif, atau apapun yang bikin kamu feel good.

5. Minta bantuan kalau perlu.

Nggak apa-apa minta bantuan ke orang terdekat, therapist, atau psikolog. Mereka ada buat support kamu.

Inget, insecure itu nggak permanen!

Selain tips keren yang udah disebutin tadi, ada beberapa trik ekstra yang bisa kamu coba buat ngadepin si monster insecure ini, gengs:

  1. Positive Affirmations: Coba deh, setiap hari sebelum mulai aktivitas, ucapin hal-hal positif tentang dirimu sendiri. Misalnya, “Aku punya kemampuan yang luar biasa” atau “Aku layak buat meraih kesuksesan.” Hal ini bisa bantu ubah mindsetmu jadi lebih positif.
  2. Cari Mentor atau Inspirator: Temuin orang yang bisa jadi mentor atau inspirasi buat kamu. Belajar dari pengalaman mereka bisa bantu tingkatkan rasa percaya diri dan motivasi.
  3. Catat Hal Positif: Buat jurnal kecil buat nyatet hal-hal positif yang terjadi setiap hari. Nulis hal-hal kecil yang bikin kamu senyum atau sukses kecil yang kamu capai. Nanti kamu bakal sadar, banyak hal baik di sekitarmu.
  4. Praktik Self-Care: Jangan lupa jaga diri dengan baik, gengs! Mandi, makan sehat, olahraga, atau melakukan hal-hal yang bikin kamu relax bisa bantu atasi perasaan insecure.
  5. Belajar dari Kegagalan: Gagal itu bukan akhir dari segalanya, tapi kesempatan buat belajar. Jadi, jangan takut buat gagal. Ambil hikmahnya, dan bangun lagi dari situ.
  6. Cari Kelompok Dukungan: Gabung sama kelompok atau komunitas yang punya minat yang sama. Bisa online atau offline. Sharing cerita dan pengalaman sama orang-orang yang positif bisa bantu banget, gengs!Inget, insecure itu nggak permanen!

    Kita bisa belajar untuk mengatasinya dan jadi versi terbaik dari diri kita sendiri. So, stay strong, gen z! You’ve got this!

Masak Bareng Teman,Seru Banget! Inspirasi Buat Masak Rame-rame

ZHINTA WULAN_ X TJKT 4_ SMK TELKOM PURWOKERO

Memasak di Dunia yang Sangat Terhubung
Lupakan melihat-lihat foto makanan yang tak ada habisnya di media sosial, dan merasa FOMO untuk setiap makanan berbintang Michelin yang tidak Anda santap. Juru masak masa kini merebut kembali dapur mereka dan menjadikan makanan sebagai sesuatu yang menyenangkan, bukan menakutkan.

Lebih dari sekadar piring yang sempurna:

Lewatlah sudah hari-hari bekerja keras untuk membuat resep rumit yang menjanjikan kesempurnaan Instagram. Juru masak modern adalah tentang keaslian dan ekspresi. Ini adalah tentang membuat makanan lezat dengan bahan-bahan segar, mengadaptasi resep sesuai selera mereka, dan berbagi kreasi mereka dengan orang-orang terkasih, bukan hanya dengan para pengikut.

Tren Makanan yang Sesuai dengan Feed Anda:

Munculnya komunitas dan platform memasak online seperti TikTok dan YouTube telah membuat mempelajari teknik baru dan menemukan rasa yang menarik menjadi lebih mudah dari sebelumnya. Mulai dari makan malam yang cepat dan mudah hingga sajian brunch yang kreatif, menemukan inspirasi dan panduan hanya dengan sekali klik.

Komunitas lebih penting daripada kompetisi:

Lupakan mentalitas “MasterChef” yang penuh dengan persaingan ketat. Dunia kuliner saat ini adalah tentang kolaborasi dan saling berbagi. Forum online dan grup media sosial dipenuhi oleh para juru masak yang bersemangat menawarkan tips, berbagi resep, dan merayakan keberhasilan satu sama lain.

Memasak untuk Dunia Nyata:

Dengan jadwal yang padat dan gaya hidup yang menuntut, juru masak modern menghargai efisiensi dan kepraktisan. Menyiapkan makanan, memasak dalam jumlah banyak, dan menggunakan bahan-bahan serbaguna adalah kunci untuk menaklukkan dapur tanpa mengorbankan waktu atau kenikmatan.

Keberlanjutan di Dapur:

Menjadi seorang pemakan yang sadar lebih dari sekadar memilih bahan makanan yang sehat. Juru masak masa kini sadar untuk mengurangi limbah makanan, mendukung petani lokal, dan meminimalkan dampak lingkungan. Mulai dari pengomposan sisa makanan hingga menggunakan produk musiman, mereka membuat pilihan berkelanjutan yang menyehatka
Dapur: Tempat Kreativitas dan Koneksi:

Memasak bukan hanya tentang memberi makan diri sendiri; memasak adalah tentang menciptakan kenangan dan menjalin hubungan dengan orang lain. Berbagi makanan dengan orang-orang terkasih, bereksperimen dengan rasa baru, dan merayakan keberhasilan kuliner adalah bagian dari kegembiraan memasak.

Jadi, hilangkan tekanan untuk membuat orang lain terkesan dan nikmati kesenangan berada di dapur. Baik Anda seorang koki berpengalaman atau pemula di dapur, ada banyak sekali kemungkinan lezat yang menunggu untuk dieksplorasi. Selamat memasak!

 

Mengupas Hal-Hal Unik Bahasa Indonesia yang Jarang Disadari

Oleh: Prasetyo Adi Wibowo

Sebagai bahasa resmi Indonesia, Bahasa Indonesia dipakai oleh sekitar 270 juta orang dan memiliki kekayaan serta keberagaman yang unik. Beberapa fakta menarik tentang Bahasa Indonesia yang seringkali tidak diketahui banyak orang antara lain:

Pertama, Bahasa Indonesia cenderung sulit diidentifikasi hanya dari rekaman suaranya karena pengucapannya yang lurus dan terkesan tanpa irama.

Kedua, Bahasa Indonesia menduduki peringkat ke-9 sebagai bahasa paling banyak digunakan di dunia dengan jumlah penutur mencapai 270 juta orang.

Ketiga, Bahasa Indonesia juga menjadi bahasa resmi kedua di Vietnam sejak tahun 2007, bertujuan untuk meningkatkan studi Bahasa Indonesia dan menjaga hubungan bilateral antara kedua negara.

Selain itu, Bahasa Indonesia memiliki kekhasan dalam jumlah huruf vokalnya yang mencapai 8, yaitu a, i, u, e, o, ai, au, dan oi, menjadikannya sebagai bahasa dengan jumlah huruf vokal terbanyak di dunia. Lalu, jumlah kata ganti orang dalam Bahasa Indonesia mencapai 14, termasuk kata-kata seperti saya, kamu, dia, dan lain-lain, yang menjadikannya sebagai bahasa dengan jumlah kata ganti orang terbanyak di dunia.

Fakta-fakta ini menegaskan kekayaan dan keberagaman Bahasa Indonesia sebagai bagian dari warisan budaya yang penting.

R&B: Dari Galau Sampai Gaul

Nama: Naufal Maulana Hasan. ,Kelas: XI TJKT 3. ,SMK TELKOM PURWOKERO

Yuhuuu, gen Z-ers! Kali ini kita mau bahas sejarah genre musik R&B. Siapa nih yang suka dengerin musik R&B?

R&B atau Rhythm and Blues adalah genre musik yang menggabungkan unsur-unsur jazz, blues, dan gospel. Genre ini pertama kali muncul di Amerika Serikat pada awal abad ke-20, dan berkembang pesat pada tahun 1950-an.

Awalnya, R&B identik dengan musik yang melankolis dan penuh emosi. Lirik lagu-lagu R&B sering kali bercerita tentang cinta, kesedihan, dan perjuangan hidup. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, R&B mengalami transformasi dan menjadi lebih beragam.

Pada tahun 1960-an, R&B mulai dipengaruhi oleh genre-genre musik lain, seperti soul, rock, dan funk. Hal ini membuat R&B menjadi lebih upbeat dan enerjik.

Pada tahun 1970-an, R&B semakin populer dan menjadi salah satu genre musik utama di Amerika Serikat. Musisi-musisi R&B yang populer pada tahun ini antara lain Marvin Gaye, Stevie Wonder, dan Aretha Franklin.

Pada tahun 1980-an, R&B semakin berkembang dan menjadi lebih beragam. Genre ini mulai dipengaruhi oleh musik elektronik dan dance. Hal ini membuat R&B menjadi lebih catchy dan mudah dinikmati oleh berbagai kalangan.

Pada tahun 1990-an, R&B semakin populer di seluruh dunia. Musisi-musisi R&B yang populer pada tahun ini antara lain Mariah Carey, Whitney Houston, dan Michael Jackson.

Pada tahun 2000-an, R&B semakin berkembang dan menjadi lebih eksperimental. Genre ini mulai dipengaruhi oleh musik hip hop dan pop. Hal ini membuat R&B menjadi lebih modern dan relevan dengan tren musik saat ini.

Pada tahun 2010-an, R&B terus berkembang dan menjadi lebih populer. Musisi-musisi R&B yang populer pada tahun ini antara lain Beyoncé, Rihanna, dan The Weeknd.

Di Indonesia, R&B mulai populer pada tahun 1990-an. Musisi-musisi R&B yang populer di Indonesia antara lain Chrisye, Ruth Sahanaya, dan Sheila Majid.

Pada tahun 2000-an, R&B semakin populer di Indonesia. Musisi-musisi R&B yang populer di Indonesia pada tahun ini antara lain Agnes Monica, Rossa, dan Afgan.

Di tahun 2023, R&B masih menjadi salah satu genre musik yang populer di kalangan anak muda. Hal ini karena R&B memiliki musik yang catchy, lirik yang relatable, dan pesan yang positif.

Berikut adalah beberapa musisi R&B populer yang sedang naik daun di kalangan anak muda:

  • SZA
    Image of SZA, musisi R&B populer
  • The Weeknd
    Image of Weeknd, musisi R&B populer
  • Beyoncé
    Image of Beyoncé, musisi R&B populer
  • Rihanna
    Image of Rihanna, musisi R&B populer
  • Ariana Grande
    Image of Ariana Grande, musisi R&B populer

Nah, itu dia sejarah genre musik R&B. Menurut kamu, apa yang membuat R&B menjadi genre musik yang gen Z banget?

Menurutku, R&B adalah genre musik yang sangat relatable dengan anak muda. Lirik lagu-lagu R&B sering kali bercerita tentang cinta, persahabatan, dan kehidupan sehari-hari. Hal ini membuat anak muda merasa terwakili dan bisa terhubung dengan musik R&B.

Selain itu, R&B juga memiliki musik yang catchy dan easy listening. Hal ini membuat anak muda bisa bersantai dan menikmati musik R&B kapan saja.

Jadi, gimana nih, gen Z-ers? Udah makin kenal dengan genre musik R&B belum?

“The Summer I Turned Pretty: Serial yang Bikin Kamu Nge-relate sama Cinta Pertama”

Nama : Keyla Imanda, Kelas : XI PPLG 5 , SMK Telkom Purwokerto

Aku mau cerita nih, guys, tentang “The Summer I Turned Pretty.” Jadi, ini tuh serial romantis Amerika yang dibuat sama penulis keren, Jenny Han, buat Amazon Prime Video. Diceritain dari trilogi novel yang judulnya sama. Ada bintang muda keren, namaku Lola Tung, yang jadi Belly Conklin. Nah, setiap musim panas, aku selalu mampir ke rumah sahabatku, Conrad dan Jeremiah Fisher.

Jadi, ceritanya aku lagi ngerasain cinta pertama, persahabatan yang kacau balau, dan lagi cari jati diri gitu. Temenku, Conrad sama Jeremiah, udah temenan sama aku dari kecil, tapi pas aku tumbuh besar, jadi ada feel yang beda gitu. Conrad itu cowok misterius dan pendiem, sementara Jeremiah cowok ramah dan populer. Aku bingung banget pilih yang mana.

Nih serial dapet pujian banget, guys, karena cerita cintanya yang klasik tapi juga gokil abis. Aku jadi protagonis yang kekinian dan gampang banget buat disayang. Conrad dan Jeremiah juga dua cowok yang kece dengan kepribadian masing-masing. Trus, chemistry di antara kita bertiga itu bener-bener kerasa, guys!

Bukan cuma soal cinta, “The Summer I Turned Pretty” juga berhasil ngegambarin hubungan keluarga dan persahabatan yang keren banget. Keluarga Fisher tuh keluarga yang solid dan penuh kasih sayang, sementara persahabatan kita bertiga itu beneran persahabatan yang nyata.

Jadi, kalo kamu suka drama romantis, guys, wajib nonton ini deh! Pasti bakal bikin kamu ketawa, baper, dan mungkin juga jatuh cinta!

Beberapa hal yang bikin “The Summer I Turned Pretty” jadi keren banget:

– Kisah cinta yang klasik tapi gokil.

– Karakter-karakter yang bisa kamu relate dan bikin penasaran.

– Chemistry yang berasa banget di antara kita bertiga.

– Gambaran keluarga dan persahabatan yang bikin hati meleleh.

Nih saran dari aku, guys, biar artikel ini makin asik, kamu bisa tambahin beberapa quotes dari temen-temen atau review gitu. Biar kita bisa dapet perspektif yang lebih luas lagi. Dan jangan lupa, kasih tau juga kenapa sih serial ini bisa sesuai buat kita, generasi Z, yang suka hal-hal klasik tapi tetep kekinian! Keep it cool, guys!