info.speaksacademy.com

Memberi Manfaat Bagi Sesama: Belajar dari Lebah

Memberi Manfaat Bagi Sesama: Belajar dari Lebah

Kita sering terpesona oleh makhluk kecil yang bernama lebah. Mereka terbang dari bunga ke bunga, mengumpulkan nektar, lalu mengolahnya menjadi madu yang manis dan bergizi. Madu tersebut tidak hanya bermanfaat bagi mereka sendiri, tetapi juga bagi manusia.

Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. At-Tirmidzi). Hadits ini mengajarkan kita bahwa nilai seorang manusia tidak diukur dari harta atau kedudukannya, melainkan dari seberapa besar manfaat yang ia berikan kepada orang lain.

Lebah mengajarkan kita tentang pentingnya bekerjasama dan berbagi. Mereka bekerja secara kolektif untuk mencapai tujuan bersama, yaitu kelangsungan hidup koloni. Begitu pula kita sebagai manusia, hidup berdampingan satu sama lain. Kita saling membutuhkan dan melengkapi. Dengan saling membantu dan berbagi, kita tidak hanya membuat hidup orang lain lebih baik, tetapi juga menemukan kebahagiaan dan kepuasan diri.

Menebarkan kebaikan

Bayangkan dunia ini sebagai sebuah taman yang indah. Setiap individu adalah bunga yang unik, dengan keindahan dan keharuman yang berbeda-beda. Lebah madu, dalam hal ini, adalah kita. Kita bertugas untuk terbang dari bunga ke bunga, menyerap kebaikan dan keindahan yang ada, lalu menyebarkannya kembali.

Mungkin kita tidak bisa menghasilkan madu secara fisik, tetapi kita bisa “menghasilkan” kebaikan dengan cara kita sendiri. Kita bisa memberikan senyuman kepada orang yang kita temui, mendengarkan keluh kesah teman, atau membantu mereka yang membutuhkan. Tindakan-tindakan kecil ini mungkin terlihat sepele, tetapi dampaknya bisa sangat besar.

Manisnya Memberi

Memberi itu seperti menanam benih. Kita tidak tahu pasti kapan dan bagaimana benih itu akan tumbuh, tetapi kita yakin bahwa suatu saat nanti akan menghasilkan buah yang manis. Begitu pula dengan kebaikan yang kita sebar, mungkin kita tidak akan melihat hasilnya secara langsung, tetapi yakinlah bahwa kebaikan itu akan kembali kepada kita dalam bentuk yang berbeda.

Belajar dari lebah madu, mari kita ikuti teladan Rasulullah SAW dengan senantiasa berusaha menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Dengan begitu, kita tidak hanya akan meraih kebahagiaan di dunia, tetapi juga di akhirat.

Pentingnya Berbuat Baik

Berbuat baik tidak hanya dianjurkan dalam agama Islam, tetapi juga dalam berbagai agama dan kepercayaan lainnya. Banyak penelitian menunjukkan bahwa berbuat baik memiliki dampak positif bagi kesehatan mental dan fisik. Ketika kita membantu orang lain, kita merasa lebih bahagia, lebih terhubung dengan sesama, dan memiliki rasa tujuan hidup yang lebih kuat.

Mari kita mulai dari hal-hal kecil. Misalnya, dengan tersenyum kepada orang lain, membantu tetangga yang membutuhkan, atau menjadi relawan di organisasi sosial. Setiap tindakan kebaikan yang kita lakukan, sekecil apapun, akan membawa perubahan positif bagi diri kita dan orang lain.

Langkah Kecil, Perubahan Besar: Inspirasi dari Semut

Langkah Kecil, Perubahan Besar: Inspirasi dari Semut

Kita seringkali meremehkan makhluk kecil yang satu ini. Semut, dengan ukuran tubuhnya yang mungil, mampu mengangkat beban berkali-kali lipat dari berat tubuhnya. Mereka bekerja sama dengan gigih, membangun sarang yang rumit, dan menjelajahi lingkungan sekitar dengan penuh semangat. Di balik kesederhanaannya, semut menyimpan rahasia besar tentang keberhasilan dan kehidupan.

Apa rahasia di balik kegigihan semut?

  • Kerjasama yang solid: Semut tidak pernah bekerja sendiri. Mereka membentuk koloni yang erat, di mana setiap individu memiliki peran penting. Dari ratu semut hingga semut pekerja, mereka saling mendukung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
  • Fokus pada tujuan: Semut memiliki tujuan yang jelas, yaitu mencari makan, membangun sarang, dan melindungi koloni. Mereka tidak mudah terdistraksi oleh hal-hal yang tidak relevan.
  • Pantang menyerah: Meskipun menghadapi berbagai tantangan, seperti banjir, kebakaran, atau serangan predator, semut tidak pernah menyerah. Mereka akan terus berusaha menemukan solusi dan jalan untuk membangun kembali kehidupan mereka.
  • Inovasi tanpa henti: Semut terus belajar dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Mereka mampu menemukan jalan pintas, membangun jembatan, dan menggunakan alat untuk mencapai tujuan mereka.

Pelajaran Hidup

  • Jangan takut memulai: Seperti semut yang memulai dari langkah kecil, kita juga bisa memulai perubahan dari hal-hal kecil. Setiap langkah kecil yang kita tempuh akan mendekatkan kita pada tujuan.
  • Kerjasama adalah kunci: Keberhasilan tidak bisa diraih sendirian. Dengan bekerja sama dengan orang lain, kita akan dapat meraih lebih banyak hal dan lebih mudah mencapai tujuan.
  • Fokus pada tujuan: Tentukan tujuan hidupmu dan fokuslah untuk mencapainya. Jangan biarkan dirimu teralihkan oleh hal-hal yang tidak penting.
  • Pantang menyerah: Kegagalan adalah bagian dari usaha bahkan juga merupakan bagian dari hidup. Yang penting jangan pernah (pantang) menyerah dan teruslah berusaha.

Kesimpulan

Semut mengajarkan kepada kita bahwa kesuksesan tidak selalu ditentukan oleh ukuran atau kekuatan. Dengan kerja keras, semangat, dan kerjasama, kita dapat mencapai hal-hal yang luar biasa. Setiap langkah kecil yang kita ambil, sejatinya adalah fondasi dari perubahan besar yang akan kita raih.

Add Your Heading Text Here

Penasaran Jadi Abdi Negara? Simak Trik Lolos CPNS Ala Gen Z!

Hayo, siapa nih yang lagi kepincut jadi abdi negara? Mimin tahu banget kalau jadi PNS itu idaman banyak anak muda. Selain gaji yang stabil, tunjangan yang menggiurkan, dan cuti yang panjang, jadi PNS juga punya prestise tersendiri. Tapi, gimana caranya supaya bisa lolos tes CPNS yang super ketat itu? Tenang aja, mimin punya beberapa trik ala Gen Z yang bisa kamu coba!

  1. Kenali Diri Sendiri Dulu

Sebelum terjun ke dunia CPNS, coba deh kamu intropeksi diri. Apa sih yang sebenarnya kamu suka dari pekerjaan ini? Jangan asal ikut-ikutan teman, ya. Pilih formasi yang sesuai dengan minat dan bakat kamu. Kalau kamu suka ngitung, ya daftar formasi akuntansi. Kalau suka nulis, ya daftar formasi kepegawaian.

  1. Manfaatkan Teknologi

Sebagai Gen Z, kita kan udah akrab banget sama teknologi. Nah, manfaatkan deh teknologi untuk belajar. Sekarang banyak banget online course yang bisa kamu ikuti, mulai dari materi tes CPNS sampai tips wawancara. Selain itu, jangan lupa gabung di komunitas belajar CPNS di media sosial. Di sana, kamu bisa diskusi sama teman-teman yang punya tujuan yang sama.

  1. Buat Jadwal Belajar yang Menyenangkan

Belajar buat CPNS itu memang butuh kesabaran dan konsistensi. Tapi, jangan sampai kamu bosen, ya. Buat jadwal belajar yang menyenangkan dan fleksibel. Misalnya, belajar sambil dengerin musik atau sambil ngemil cemilan favorit. Jangan lupa sisipkan waktu untuk istirahat dan bersenang-senang.

  1. Asah Keterampilan Non-Teknis

Lho, kok non-teknis? Eits, jangan salah! Keterampilan non-teknis seperti komunikasi, kerja sama tim, dan problem-solving juga penting banget dalam dunia kerja, termasuk jadi PNS. Kamu bisa asah keterampilan ini dengan ikut organisasi, mengikuti lomba, atau sekadar ngobrol sama orang-orang baru.

  1. Percaya Diri itu Penting!

Terakhir, yang paling penting adalah percaya diri. Jangan ragu untuk menunjukkan kemampuan terbaik kamu saat tes. Ingat, kamu punya potensi yang luar biasa!

Tips Tambahan:

  • Jangan lupa berdoa.
  • Istirahat yang cukup.
  • Jaga kesehatan.
  • Jangan mudah menyerah.

Jadi, siap jadi abdi negara? Semangat terus belajar dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kamu, ya!

BELAJAR GRAMMAR DENGAN MUDAH (Bagian I)

BELAJAR GRAMMAR BAHASA INGGRIS DENGAN MUDAH

(Bagian I)

 Grammar secara umum mengacu pada aturan-aturan yang mengatur struktur kalimat dalam suatu bahasa, termasuk di dalamnya adalah:

  • Tenses: Menunjukkan waktu terjadinya suatu tindakan (misalnya, present tense, past tense, future tense).
  • Verb tenses: Bentuk-bentuk kata kerja yang berbeda untuk menunjukkan waktu.
  • Subject-verb agreement: Kesepakatan antara subjek dan kata kerja dalam kalimat.
  • Parts of speech: Bagian-bagian kata dalam kalimat (noun, verb, adjective, adverb, dll.).
  • Sentence structure: Struktur kalimat (simple, compound, complex).
  • Punctuation: Tanda baca.

A. TENSES

 Tenses adalah salah satu aspek penting dalam grammar karena menentukan kapan suatu tindakan terjadi dan memberikan konteks yang jelas dalam sebuah kalimat.

 Penjelasan Singkat tentang Present Tense

  • Simple Present Tense: Digunakan untuk menyatakan fakta umum, kebiasaan, atau kegiatan yang rutin dilakukan.
  • Present Continuous Tense: Digunakan untuk menyatakan kegiatan yang sedang berlangsung pada saat berbicara.

 Berikut beberapa soal latihan grammar dalam bentuk present tense

 Pilihlah jawaban yang benar untuk melengkapi kalimat berikut:

  1. I ______ to school every day. a. goes b. go c. going d. am going
  2. She ______ a book now. a. reads b. is reading c. read d. has read
  3. They ______ from Indonesia. a. comes b. is coming c. come d. are coming
  4. The sun ______ in the east. a. rises b. is rising c. rose d. has risen
  5. We usually ______ dinner at 7 pm. a. have b. are having c. had d. has had

Ubahlah kalimat berikut menjadi bentuk present continuous tense:

  1. She plays the piano.
  2. They live in a big house.
  3. He works as a doctor.
  4. We study English.
  5. It rains heavily.
  1. What do you do every morning?
  2. Where is she going now?
  3. What are they eating for lunch?
  4. Does he like to play football?
  5. How often do you visit your grandparents?
  6. Penjelasan Singkat tentang Present Perfect Tense

Present Perfect Tense: Digunakan untuk menyatakan suatu tindakan yang dimulai di masa lalu dan masih berlanjut sampai sekarang, atau tindakan yang sudah selesai dilakukan di masa lalu tetapi hasilnya masih relevan dengan sekarang.

Berikut beberapa soal latihan grammar dalam bentuk present perfect tense

 Pilihlah jawaban yang benar untuk melengkapi kalimat berikut:

  1. I ______ my homework yet. a. have finished b. finish c. finished d. am finishing
  2. She ______ to Paris twice. a. goes b. has gone c. went d. is going
  3. They ______ never seen a kangaroo. a. have b. has c. had d. are having
  4. We ______ already eaten. a. have b. has c. had d. are having
  5. He ______ just arrived home. a. has b. have c. had d. is having

 Ubahlah kalimat berikut menjadi bentuk present perfect tense:

  1. I read this book last week.
  2. She lived in London for five years.
  3. They played football yesterday.
  4. He visited his grandparents last month.
  5. We ate pizza for dinner.

 Jawablah pertanyaan berikut dalam bentuk kalimat lengkap:

  1. Have you ever been to Japan?
  2. How long has she studied English?
  3. Have they finished the project yet?
  4. What have you eaten today?
  5. Where have they been?

  Contoh Tambahan:

  1. Kalimat Negatif:
    • She hasn’t seen that movie before.
    • They haven’t finished their work yet.
  2. Kalimat Tanya:
    • Have you ever been to the United States?
    • How long has he lived in this city?
  3. Penggunaan for dan since
    • I have lived in this house for 10 years.
    • She has been studying English since 2010.

 Tips:

  • Perhatikan penggunaan kata kerja bantu have dan has.
  • Pastikan bentuk kata kerja ketiga (past participle) benar.

Latihan Multiple Choice (Pilihan Ganda)

  1. Simple Present Tense:
    • I _____ to school every day. a. go b. goes c. went d. going
    • She _____ a book now. a. reads b. read c. is reading d. will read
  2. Present Continuous Tense:
    • They _____ soccer in the park. a. play b. plays c. are playing d. played
    • It _____ now. a. rains b. is raining c. rained d. will rain
  3. Present Perfect Tense:
    • I _____ my homework. a. finish b. finishes c. have finished d. finished
    • She _____ to Bali twice. a. goes b. has gone c. went d. will go
  • Fill the blank (Mengisi Kalimat Kosong)
  • My brother _____ (play) basketball everyday.
  • We _____ (study) English now.
  • She _____ (visit) Jakarta twice this year

Answer the questions (Menjawab Pertanyaan)

  • What do you do every morning? ..She/He/They/We
  • What are you doing now? ..She/He/They/We
  • Have you ever eaten sushi? ..She/He/They/We

Change the sentence (Mengubah Kalimat)

  • Ubahlah kalimat berikut menjadi bentuk negatif
    • I like coffee. …. (She/He/They/We)
    • They play tennis  ((She/He/They/We)
    • They play tennis… (She/He/They/We)
    • I like coffee.   (She/He/They/We)
  • Ubahlah kalimat berikut menjadi bentuk pertanyaan (question sentence)
    • I like coffee. …. (She/He/They/We)
    • They play tennis  ((She/He/They/We)
    • They play tennis… (She/He/They/We)
    • I like coffee.   (She/He/They/We)

 

 

Jalanan Kotor, Hati Terluka: Mari Jaga Lingkungan Kita

Setiap hari, kita melintasi jalanan yang sama. Namun, pemandangan yang seringkali kita jumpai adalah tumpukan sampah yang berserakan di pinggir jalan. Kebiasaan membuang sampah sembarangan ini telah menjadi masalah serius yang mengancam lingkungan kita. Sampah yang menumpuk tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga mencemari tanah, air, dan udara. Limbah plastik yang sulit terurai, misalnya, dapat mencemari lautan dan mengancam kehidupan biota laut. Selain itu, sampah organik yang membusuk dapat menjadi sumber penyakit dan menimbulkan bau tidak sedap.

Dampak Sampah terhadap Kesehatan dan Lingkungan

Sampah yang dibiarkan menumpuk di lingkungan kita memiliki dampak yang sangat merugikan, baik bagi kesehatan manusia maupun bagi lingkungan. Air hujan yang mengalir melalui tumpukan sampah bisa membawa berbagai zat beracun ke dalam sumber air tanah, yang kemudian digunakan oleh masyarakat sekitar. Kontaminasi air ini bisa menyebabkan berbagai penyakit seperti diare, kolera, dan tifus. Di sisi lain, sampah plastik yang terhanyut ke lautan menjadi ancaman besar bagi kehidupan laut. Ikan dan burung laut sering kali salah mengira sampah plastik sebagai makanan, yang akhirnya berakibat fatal bagi mereka.

Faktor Penyebab Masalah Sampah

  1. Kurangnya Edukasi dan Sosialisasi: Banyak masyarakat yang belum mendapatkan edukasi yang memadai tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, kurangnya sosialisasi tentang dampak jangka panjang dari sampah juga berperan dalam rendahnya kesadaran masyarakat.
  2. Minimnya Fasilitas Tempat Sampah: Di banyak daerah, fasilitas tempat sampah di jalan umum masih sangat minim. Ketika tidak ada tempat sampah yang memadai, masyarakat cenderung membuang sampah sembarangan.
  3. Kebiasaan dan Budaya: Kebiasaan membuang sampah sembarangan sudah menjadi budaya yang sulit diubah. Pola pikir bahwa “satu sampah kecil tidak akan berdampak” masih sangat melekat di masyarakat.
  4. Kurangnya Pengelolaan Sampah yang Efektif: Di beberapa daerah, pengelolaan sampah yang efektif masih menjadi tantangan besar. Kurangnya sistem daur ulang yang baik dan terbatasnya infrastruktur pengolahan sampah menyebabkan penumpukan sampah yang berlebihan.

Tindakan Nyata yang Dapat Dilakukan

Membuang sampah sembarangan bukan hanya sekadar tindakan yang tidak bertanggung jawab, tetapi juga mencerminkan kepribadian seseorang. Tindakan ini menunjukkan kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kurangnya kepedulian terhadap dampak perbuatannya terhadap orang lain. Seseorang yang membuang sampah sembarangan cenderung memiliki sikap egois dan tidak peduli terhadap lingkungan sekitar.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya bersama dari seluruh lapisan masyarakat:

  1. Pemerintah perlu meningkatkan fasilitas pengelolaan sampah, seperti menambah jumlah tempat sampah dan memperketat penegakan hukum terhadap pembuang sampah sembarangan. Selain itu, pemerintah juga dapat memberikan insentif bagi masyarakat yang aktif dalam kegiatan daur ulang dan pengurangan sampah.
  2. Masyarakat juga harus berperan aktif dengan membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah, dan mengurangi penggunaan plastik. Kampanye dan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan secara rutin dapat meningkatkan kesadaran kolektif.
  3. Pendidikan mengenai pentingnya menjaga lingkungan sejak dini perlu ditingkatkan. Program pendidikan lingkungan hidup dapat dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah, sehingga generasi muda terbiasa dengan pola pikir ramah lingkungan.

Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Bersih

Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih. Sektor swasta, misalnya, dapat berperan dalam menciptakan produk ramah lingkungan dan mendukung program daur ulang. Media massa juga memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Kesimpulan

Kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah di sepanjang jalan umum merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian dan tindakan nyata dari semua pihak. Dengan edukasi yang tepat, penyediaan fasilitas yang memadai, dan penegakan hukum yang tegas, diharapkan masalah ini dapat diatasi dan lingkungan kita menjadi lebih bersih dan nyaman untuk semua. “Mari kita jadikan lingkungan sekitar kita lebih bersih dengan membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya.”

Lingkungan yang bersih bukan hanya mencerminkan keindahan, tetapi juga kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat yang tinggal di dalamnya. Dengan menjaga lingkungan kita, kita menjaga masa depan kita dan generasi yang akan datang.

Hermina

 

Uji Terbang Perpanjangan Runway Bandara

Test Flight Perpanjangan Runway Bandar Udara Hasanuddin Ujungpandang (Makassar) Tahun 1980 Menggunakan Pesawat GA DC-10-30, Dapat Dicontoh untuk Test Flight Runway Bandara VVIP IKN Tahun 2024 Menggunakan Pesawat Boeing B 737-800NG

1). Pada tahun 1980, movement area pelabuhan udara (bandar udara) Hasanuddin, Makassar, ditingkatkan kapasitas dan daya dukungnya dari pesawat DC-9-32, MTOW 49,4 Ton menjadi DC-10-30, MTOW 269 Ton, karena akan digunakan sebagai bandara embarkasi JCH (Jemaah Calon Haji).

2). Pada saat itu saya diberi amanah sebagai Kasie Landasan Kanwil IV Ditjen Hubud di Ujungpandang (Makassar), 1977 – 1981. Runway 13-31 diperpanjang dari 2.200 × 45 m² menjadi 2.500 × 45 m² kearah Selatan (Runway 13) dan dioverlay tebal : 2 × 6 cm + 5 cm = 17 cm.

3). Setelah Direktorat Pelabuhan Udara menetapkan daya dukung runway dan Direktorat Keselamatan Penerbangan menetapkan Navigational Aids keduanya sudah memenuhi syarat, kemudian runway dilakukan test flight menggunakan pesawat Garuda tipe DC-10-30, dengan melakukan takeoff dan landing sebanyak 2 kali.

4). Pilot GA DC-10-30 menyatakan bahwa runway bandara Hasanuddin memenuhi syarat takeoff dan landing. Berdasarkan masukan dari Direktorat Pelabuhan Udara dan Direktorat Keselamatan Penerbangan, maka Dit Jen Perhubungan Udara menetapkan bahwa Bandara Hasanuddin Makassar dapat digunakan sebagai Bandara Embarkasi JCH dengan pesawat DC-10-30. Bandara Hasanuddin sebagai bandara embarkasi JCH dengan pesawat DC-10-30 diresmikan oleh Menteri Perhubungan Bapak Roesmin Noerjadin sekitar Agustus 1980.

5). Melaksanakan test flight menggunakan pesawat yang tipenya sama dengan design aircraft sudah dilaksanakan th 1980 (44 tahun yang lalu) di runway bandara Hasanuddin, Makassar. Test Flight Runway Bandara VVIP IKN sebenarnya tinggal mencontoh.

6). Apabila runway bandara VVIP IKN tahap I, 2.200 × 45 m² sudah selesai 100%, termasuk hotmix asphalt tebal = 2 × 8 + 2 × 6 + 5 = 33 cm, sudah dilakukan verifikasi, lighting system dan Navigational Aids sudah dikalibrasi dengan pesawat kalibrasi Beechcraft Super King B 200, maka test flight harus dilakukan dengan pesawat B 737-800NG yang tipenya sama dengan B 737 BBJ-2.

7). Penggunaan pesawat B 737-800NG, B 737 BBJ-2 dan Beechcraft Super King B 200 di Indonesia.
a. Pesawat Boeing B 737 -800NG, digunakan untuk pesawat komersial.
b. Pesawat Boeing B 737 BBJ-2, digunakan untuk pesawat VVIP Presiden RI.
c. Pesawat Beechcraft Super King B 200 milik Kemenhub, digunakan untuk mengkalibrasi lighting system dan navigational aids runway.

8). Aircraft characteristics antara pesawat B 737 -800NG atau B 737 BBJ-2 dan Beechcraft Super King B 200.

A. B 737-800NG or BBJ-2.
a. Code 4C, Panjang Runway : 2.200 × 45 m².
b. Two jet engine.
c. MTOW : 79,245 Ton.
d. Wing Span : 35,79 m.
e. Length : 38,02 m.
f. Height : 12,55 m.
g. Seat capacity : 160 seats.

B. Beechcraft Super King B 200.
a. Code 2B, Panjang Runway : 1.000 × 23 m².
b. Two propeller engine.
c. MTOW : 5,670 Ton.
d. Wing Span : 16,61 m.
e. Length : 13,34 m.
f. Height : 4,57 m.
g. Seat capacity : 13 seats.

9). Berdasarkan pengalaman kerja di Bandara Hasanuddin, Makassar th 1980 dan belajar kepada para senior Direktorat Pelabuhan Udara dan Direktorat Keselamatan Penerbangan saat itu. Setelah memperhatikan perbedaan aircraft characteristics yang besar antara pesawat B 737 BBJ-2 dengan Beechcraft Super King B 200, maka : Test flight yang terkait dengan structural and functional performance runway bandara yang melayani pesawat B 737 BBJ-2 Code 4C, tidak dapat diwakili dengan test flight pesawat Beechcraft Super King B 200 Code 2B.

Nasehat :

a. Test flight Runway Bandara VVIP IKN, tgl 25 Agustus 2024, menggunakan pesawat Beechcraft Super King B 200, dilaksanakan di atas AC Base lapis 2, luas : 1.025 × 30 m² karenanya bobotnya < 4 Ton.

b. Test flight dengan pesawat B 737- 800NG dapat dilaksanakan apabila AC-WC tebal 5 cm sudah selesai dihamparkan, luas 2.200 × 45 m² dan sudah diverifikasi bersama oleh para engineer yang pengalaman dari Dit Bandara DGCA dan Dit Bintek Ditjen Bina Marga.

c. Sebaiknya tidak melaksanakan test flight dengan pesawat B 737 -800NG di atas AC Base, karena dapat mengelupaskan AC Base yang merupakan FOD (Foreign Object Damage/Debris) akibat lintasan roda pesawat, sehingga dapat membahayakan pesawat pada saat landing dan take-off.

d. AC Base merupakan lapis fondasi atas dan tidak dirancang mempunyai interlayer/interface shear strength yang kuat akibat braking action pesawat saat landing dan saat touchdown.

e. Pada saat test flight dengan pesawat B 737- 800NG, paved shoulder 2 × 7,5 m dan Runway Strip/Runway Surface Area, lebar minimum 70 m sebelah kiri dan kanan runway centerline sudah memenuhi syarat density dan transverse slope 2,5%, guna mengantisipasi apabila pesawat mengalami Runway Excursion.

Kesimpulan

Test flight runway bandara termasuk di Bandara VVIP IKN harus memperhatikan masukan dari para ahli dibidang Keselamatan dan Operasi Penerbangan serta ahli Perkerasan Runway Bandara yang sudah mempunyai banyak pengalaman, karena terkait dengan keselamatan pesawat beserta Crew dan Penumpangnya. Hal ini juga pernah dilaksanakan di runway bandara Hasanuddin Makassar th 1980. Saksi yang masih hidup mungkin tinggal 2 orang, yaitu Bpk M. Iksan Tatang dan saya sendiri.

Semoga bermanfaat.
JOG 03 September 2024.
Wardhani Sartono.
Pensiunan guru bandara.

Generasi Z: Memahami Generasi yang Tumbuh Bersama Teknologi

Generasi Z, lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, adalah generasi pertama yang tumbuh di era digital. Mereka dikenal sebagai “digital natives” karena selalu hidup dengan internet, menjadikan teknologi bagian dari identitas mereka. Gen Z terbiasa dengan informasi cepat dan mengandalkan media sosial sebagai sumber berita, membuat mereka lebih peka terhadap tren global dan terbuka terhadap keragaman budaya.

Kisah Perjuangan Guru Penggerak di Pedalaman

Kisah Perjuangan Guru Penggerak di Pedalaman

Di antara hamparan sawah dan perbukitan hijau, sebuah sekolah kecil berdiri kokoh di pelosok negeri. Di sana, seorang guru bernama Siti Khomariah mengabdikan diri untuk mencerdaskan anak bangsa. Tak hanya mengajar, Siti juga memiliki mimpi besar untuk membawa perubahan bagi pendidikan di daerahnya. Mimpi itu mengantarkannya pada perjuangan yang tak mudah sebagai Guru Penggerak.

Siti bukanlah guru biasa. Ia memiliki semangat juang tinggi dan selalu ingin memberikan yang terbaik bagi murid-muridnya. Kegigihannya terbukti saat ia berhasil lolos seleksi Calon Guru Penggerak (CGP) yang diselenggarakan oleh Kemendikbud. Program ini dirancang untuk melahirkan pemimpin-pemimpin pendidikan yang inovatif dan mampu membawa transformasi di sekolahnya.

Namun, perjalanan Siti sebagai CGP tak mudah. Ia harus mengikuti program selama 6 bulan dengan berbagai modul pembelajaran daring. Tantangan pertama yang dihadapi adalah keterbatasan akses internet di daerahnya. Sinyal yang sering terputus menjadi hambatan besar bagi Siti untuk mengikuti kelas online. Tak jarang, ia harus menempuh perjalanan jauh ke kota hanya untuk mendapatkan sinyal yang stabil.

Di tengah perjuangannya mengikuti program CGP, Siti juga harus menjalankan peran ganda sebagai ibu dan istri. Di rumah, ia harus mengurus anak balitanya yang masih kecil dan melayani kebutuhan suaminya. Tak jarang, ia harus begadang hingga larut malam untuk menyelesaikan tugas-tugas program CGP.

Tantangan tak berhenti di situ. Di sekolah, Siti harus menghadapi rekan sejawat yang iri dengan keberhasilannya. Cibiran dan keraguan sering kali datang, namun Siti tak gentar. Ia tetap fokus pada tujuannya untuk membawa perubahan bagi pendidikan di sekolahnya.

Semangat Siti terinspirasi dari keinginannya untuk memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak di daerahnya. Ia percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berkembang, regardless of their background.

Dengan kegigihan dan tekad yang kuat, Siti berhasil menyelesaikan program CGP. Ia menjadi Guru Penggerak pertama di daerahnya dan siap untuk membawa transformasi. Siti menerapkan berbagai ilmu dan strategi yang ia pelajari selama program CGP untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolahnya.

Berkat kepemimpinannya, sekolahnya mulai menunjukkan perubahan positif. Murid-murid menjadi lebih aktif dan bersemangat dalam belajar, dan guru-guru lain mulai terinspirasi untuk berinovasi dalam mengajar.

Kisah Siti Khomariah adalah contoh nyata bahwa seorang guru dapat membawa perubahan besar bagi pendidikan di Indonesia. Dengan semangat juang dan dedikasi yang tinggi, Siti berhasil mengatasi berbagai rintangan dan menjadi Guru Penggerak yang menginspirasi.

Siti Khomariah adalah bukti bahwa mimpi dapat diraih dengan kerja keras dan tekad yang kuat. Ia adalah pahlawan pendidikan di pelosok negeri yang membawa harapan bagi masa depan anak-anak Indonesia.

Babak Baru

Setelah menyelesaikan program CGP, Siti Khomariah tak berhenti berinovasi. Ia menerapkan berbagai strategi pembelajaran baru di kelasnya, seperti pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran yang berpusat pada murid. Hasilnya, murid-muridnya menjadi lebih aktif dan bersemangat dalam belajar.

Tak hanya itu, Siti juga aktif dalam berbagai komunitas guru online dan offline. Ia sering membagikan pengalamannya sebagai Guru Penggerak dan menginspirasi guru-guru lain untuk berinovasi dalam mengajar.

Semangat Siti tak hanya membawa perubahan bagi sekolahnya, tetapi juga bagi pendidikan di daerahnya. Ia menjadi narasumber dalam berbagai pelatihan guru dan sering diundang untuk berbagi pengalaman di berbagai forum pendidikan.

Tantangan Baru

Meskipun telah banyak mencapai kemajuan, Siti masih menghadapi berbagai tantangan dalam perannya sebagai Guru Penggerak. Salah satu tantangan terbesar adalah mengubah pola pikir dan kebiasaan guru-guru lain yang sudah terbiasa dengan metode pembelajaran tradisional.

Siti tak patah semangat. Ia terus berusaha untuk mengajak guru-guru lain untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolahnya. Ia yakin bahwa dengan kerjasama dan dedikasi semua guru, pendidikan di daerahnya dapat terus berkembang.

Mimpi untuk Masa Depan

Siti Khomariah memiliki mimpi besar untuk pendidikan di Indonesia. Ia ingin melihat semua anak di Indonesia mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berkembang, regardless of their background.

Ia percaya bahwa Guru Penggerak memiliki peran penting dalam mewujudkan mimpi tersebut. Oleh karena itu, ia terus berusaha untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai Guru Penggerak dan menginspirasi guru-guru lain untuk melakukan hal yang sama.

Siti Khomariah adalah contoh nyata bahwa seorang guru dapat membawa perubahan besar bagi pendidikan di Indonesia. Dengan semangat juang, dedikasi, dan kegigihannya, Siti telah menjadi inspirasi bagi banyak orang dan memberikan harapan bagi masa depan pendidikan di Indonesia.

Pesan moral:

  • Jangan pernah menyerah pada mimpi anda.
  • Beranikan diri untuk keluar dari zona nyaman.
  • Dedikasikan diri anda untuk sesuatu yang anda yakini.
  • Bekerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
  • Anda dapat membawa perubahan positif bagi dunia.

 

NoerCahya

Life Coach

Efektivitas Sistem Pembelajaran Blended Learning pada Pelatihan Dasar CPNS Kemhan dan TNI dalam rangka Membangun Sikap Perilaku dan Karakter

Oleh: Purwaningsih.

Pendahuluan

Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Kemhan dan TNI merupakan program penting dalam membentuk sikap perilaku dan karakter aparatur negara yang profesional dan berintegritas. Latsar CPNS Kemhan dan TNI dirancang untuk membekali CPNS dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai abdi negara.

Seiring perkembangan teknologi, sistem pembelajaran blended learning menjadi alternatif yang menarik untuk meningkatkan efektivitas Latsar. Blended learning adalah sistem pembelajaran yang menggabungkan metode pembelajaran tatap muka (klasikal) dengan pembelajaran online. Sistem ini menawarkan fleksibilitas dan interaktivitas, memungkinkan peserta belajar secara mandiri dan berkolaborasi dengan instruktur dan peserta lain.

Efektivitas Blended Learning pada Latsar CPNS Kemhan dan TNI

Penelitian menunjukkan bahwa blended learning dapat meningkatkan efektivitas Latsar CPNS dalam beberapa aspek:

  • Keterlibatan Peserta: Blended learning menghadirkan variasi metode pembelajaran, seperti video, animasi, dan forum online, yang meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar peserta. Sebuah studi oleh Universitas Brawijaya menunjukkan bahwa blended learning meningkatkan tingkat partisipasi CPNS dalam Latsar hingga 20%.
  • Fleksibilitas: Peserta dapat belajar kapanpun dan dimanapun, sesuai dengan kesibukannya. Hal ini penting bagi CPNS yang memiliki kesibukan lain di luar Latsar, seperti pekerjaan atau keluarga. Sebuah studi oleh Universitas Negeri Semarang menunjukkan bahwa 80% CPNS merasa bahwa blended learning lebih fleksibel dibandingkan pembelajaran klasikal.
  • Interaktivitas: Blended learning memungkinkan interaksi yang lebih aktif antara peserta dan instruktur, serta antar peserta, melalui forum online, diskusi, dan proyek bersama. Interaktivitas ini dapat meningkatkan pemahaman materi dan membangun kerjasama antar peserta.
  • Personalisasi: Blended learning memungkinkan peserta untuk belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajarnya masing-masing. Peserta yang lebih cepat belajar dapat menyelesaikan materi lebih cepat, sedangkan peserta yang membutuhkan waktu lebih lama dapat mempelajari materi dengan lebih mendalam.

Manfaat Blended Learning pada Latsar CPNS Kemhan dan TNI

Penerapan blended learning pada Latsar CPNS Kemhan dan TNI dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran: Blended learning memungkinkan peserta belajar secara mandiri dan berkolaborasi dengan instruktur dan peserta lain. Hal ini dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran.
  • Meningkatkan kualitas pembelajaran: Blended learning memungkinkan peserta belajar dengan lebih interaktif dan personal. Hal ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
  • Membangun karakter dan sikap perilaku: Blended learning dapat digunakan untuk membangun karakter dan sikap perilaku CPNS melalui forum online, diskusi, dan proyek bersama.
  • Mempersiapkan CPNS untuk era digital: Blended learning dapat membantu CPNS untuk mengembangkan keterampilan digital yang dibutuhkan untuk bekerja di era digital.

Tips Penerapan Blended Learning yang Efektif

Berikut adalah beberapa tips untuk menerapkan blended learning yang efektif pada Latsar CPNS Kemhan dan TNI:

  • Desain yang Menarik: Buatlah materi pembelajaran online yang menarik dan interaktif, dengan menggunakan video, animasi, dan gamifikasi. Hal ini dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar CPNS.
  • Interaksi yang Aktif: Dorong interaksi antara peserta dan instruktur, serta antar peserta, melalui forum online, diskusi, dan proyek bersama. Interaksi ini dapat meningkatkan pemahaman materi dan membangun kerjasama antar peserta.
  • Pendampingan yang Tepat: Pastikan instruktur siap membantu dan membimbing peserta dalam pembelajaran online. Hal ini penting untuk memastikan CPNS mendapatkan pembelajaran yang maksimal.
  • Evaluasi yang Berkelanjutan: Lakukan evaluasi secara berkala untuk mengukur efektivitas pembelajaran dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Evaluasi ini dapat dilakukan melalui tes online, kuis, dan penilaian proyek.

Kesimpulan

Blended learning merupakan sistem pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kualitas Latsar CPNS Kemhan dan TNI. Dengan desain yang tepat, interaksi yang aktif, dan pendampingan yang mumpuni, blended learning dapat membantu membangun sikap perilaku dan karakter CPNS yang profesional dan berintegritas.

Daftar Pustaka

  • E-learning and blended learning in higher education: A systematic review: <URL yang tidak valid dihapus>
  • The effectiveness of blended learning

Fresh Graduate, Siap Gaspol! 5 Jurus Ampuh Tembus Kerja di Era Digital

Oleh : FX Suryadi

Masa transisi dari dunia perkuliahan ke dunia kerja memang penuh dengan pertanyaan dan keraguan. Salah satu pertanyaan yang paling sering menghantui para mahasiswa adalah “bagaimana cara mudah mendapatkan kerja setelah lulus?”.

Jangan khawatir, artikel ini hadir untuk membantu para mahasiswa dengan tips dan trik jitu agar lebih mudah memasuki dunia kerja, khususnya di perusahaan-perusahaan manufaktur.

Tips-tips Jitu:

1. Persiapan Diri Sejak Dini:

  • Asah IPK dan Kemampuan Akademik: IPK yang baik mencerminkan kedisiplinan dan kemampuan belajar. Namun, jangan lupa untuk menyeimbangkannya dengan kemampuan non-akademik seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kerja tim.

  • Temukan Minat dan Bakat: Kenali diri Anda dengan baik. Temukan minat dan bakat Anda, lalu arahkan ke bidang pekerjaan yang sesuai.

  • Ikuti Magang dan Pelatihan: Magang dan pelatihan memberikan pengalaman kerja yang berharga dan meningkatkan nilai jual Anda di mata perusahaan.

2. Membangun Jaringan dan Koneksi:

  • Aktif di Organisasi Kampus: Bergabunglah dengan organisasi kemahasiswaan untuk membangun koneksi dan meningkatkan kemampuan interpersonal.

  • Hadir di Acara Karir: Ikuti seminar, workshop, dan job fair untuk bertemu dengan calon perusahaan dan mendapatkan informasi lowongan kerja.

  • Manfaatkan Media Sosial: Gunakan LinkedIn dan platform profesional lainnya untuk membangun jaringan dan mendapatkan informasi peluang kerja.

3. Optimalkan CV dan Lamaran Kerja:

  • Buat CV yang Menarik: CV yang rapi, profesional, dan memuat informasi penting akan meningkatkan peluang Anda untuk dipanggil interview.

  • Sesuaikan Lamaran dengan Lowongan: Pahami kualifikasi yang dibutuhkan dan tunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang paling sesuai.

  • Latih Kemampuan Interview: Persiapkan diri untuk menjawab pertanyaan interview dengan percaya diri dan profesional.

4. Perluas Pengetahuan tentang Industri Manufaktur:

  • Pelajari Tren Industri: Pahami tren dan perkembangan terbaru di industri manufaktur.

  • Kenali Perusahaan Manufaktur: Pelajari profil, produk, dan budaya perusahaan yang Anda minati.

  • Tingkatkan Kemampuan Teknis: Kuasai kemampuan teknis yang dibutuhkan di industri manufaktur, seperti PLC, SCADA, dan robotika.

5. Semangat dan Pantang Menyerah:

  • Tetap Positif dan Optimis: Proses mencari kerja membutuhkan waktu dan usaha. Jangan mudah patah semangat dan teruslah berusaha.

  • Belajar dari Kegagalan: Setiap penolakan adalah kesempatan untuk belajar dan meningkatkan diri.

  • Teruslah Berinovasi dan Beradaptasi: Dunia kerja selalu berubah, jadilah individu yang adaptif dan inovatif untuk terus berkembang.

Referensi:

  • (1) Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Statistik ketenagakerjaan Februari 2023. Jakarta: BPS.
  • (2) Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. (2023). Tips mencari kerja bagi fresh graduate. Jakarta: Kemnaker RI.
  • (3) ManpowerGroup Indonesia. (2023). 5 tips jitu untuk fresh graduate agar mudah diterima kerja. Jakarta: ManpowerGroup Indonesia.

Ingatlah, kunci utama untuk mudah mendapatkan kerja setelah lulus adalah persiapan diri yang matang, sikap proaktif, dan semangat pantang menyerah.

Semoga tips-tips di atas dapat membantu para mahasiswa dalam memasuki dunia kerja dengan penuh percaya diri dan meraih kesuksesan.

Selamat berjuang!