info.speaksacademy.com

Presiden Jokowi landing di Runway Bandara IKN

Selamat kepada Satker BBPJN Kaltim dan Kontraktor Pelaksana PT PP atas suksesnya Presiden Jokowi landing di Runway Bandara IKN menggunakan pesawat BAe Avro RJ-85, 24.09.2024.

A. Saran :

Mengingat Presiden RI sudah berhasil landing dan takeoff di runway bandara IKN menggunakan pesawat BAe Avro RJ-85, maka pekerjaan selanjutnya yang harus segera diselesaikan tahap I, agar supaya pesawat Presiden B 737 BBJ-2 bisa segera landing dan takeoff di runway bandara IKN adalah sbb :

a. Penghamparan hotmix AC Base, 2 lapis tebal 2 × 8 cm = 16 cm, dari lebar 30 m menjadi 45 m, panjang 2.200 m. Kalau cuaca bagus insyaa Allah seminggu selesai.

b. Penghamparan hotmix AC-BC, 2 lapis, tebal 2 × 6 cm = 12 cm, luas : 2.200 × 45 m². Berhubung mulai tgl 24 Sept 2024 runway sudah digunakan untuk melayani pesawat, maka di atas permukaan AC-BC lapis 1 dan 2 masing² harus dibuat temporary runway marking.

c. Penghamparan hotmix AC-WC, 1 lapis, tebal 5 cm, luas : 2.200 × 45 m², transverse slope : 1,2% – 1,5%, guna mempercepat aliran air hujan di permukaan runway. Setelah penghamparan AC-WC selesai, segera dibuat permanent runway marking, mengikuti peraturan dalam dokumen ICAO, Annex 14, 2022, Vol 1, Aerodromes, Chapter 5.2.

d. Penyelesaian paved shoulder, lebar 2 × 7,5 m, sepanjang runway 2.200 m, transverse downward slope maksimum 2,5%. Setelah paved shoulder selesai segera diinstal permanent runway edge lights, mengikuti peraturan yang tercantum dalam dokumen ICAO, Annex 14, 2022, Vol 1, Aerodromes, Chapter 5.3.9.

e. Penyelesaian Runway Strip, lebar 150 m, dikurangi lebar runway 45 m dan lebar paved shoulder 2 × 7,5 m, dengan kemiringan melintang 2,5%, kemiringan memanjang 1,5%, kepadatan min 96%, dan segera ditanami rumput khusus seperti di Bandara BPN guna mencegah erosi permukaan runway strip.

f. Penyelesaian Overrun/Stopway dan RESA di kedua ujung runway.

Referensi :

ICAO, Aerodrome Design Manual Part 1, 2020, Runways.

B. Note :

1). Apabila tidak terganggu oleh cuaca/hujan, tidak sering terganggu kehadiran tamu dari Jakarta, tidak sering terganggu manuver pesawat di runway, insyaa Allah Satker BBPJN Kaltim dan Kontraktor PT PP dapat segera menyelesaikan kekurangan pekerjaan tsb dengan baik, amiien 3x YRA.

2). Apabila pekerjaan tsb di atas sudah selesai segera dilakukan Verifikasi oleh Dit BU DGCA dan Dit Bintek BM serta dikalibrasi ulang, sehingga pada saat dilakukan flight test dengan pesawat B 737 -800, Pilotnya merasa aman dan nyaman.

3). Apabila pekerjaan runway dan fasilitas pendukungnya selesai 3.000 × 45 m², sudah dilakukan verifikasi dan kalibrasi ulang, segera dilakukan flight test dengan pesawat Airbus A 330- 300/900, mewakili pesawat Code 4E. Diingatkan lagi bahwa flight test bukan untuk menguji daya dukung/kekuatan runway.

4). Saya tidak ingin menggurui kepada bapak²/ibu² pejabat Pemerintah yang diberi amanah membangun runway bandara IKN, bahwa tulisan saya di atas dari poin A (a) – (f) hanya berupa saran dari seorang pensiunan guru bandara yang ilmunya mungkin dianggap sudah kadaluwarsa. Saran tsb boleh dilaksanakan dan boleh diabaikan. Apabila saran tsb dilaksanakan tidak dipungut beaya, dan apabila saran tsb diabaikan tidak berdosa.

5). Bagi Civil Engineer yang terlibat di Proyek Pembangunan Runway Bandara IKN yang kurang jelas terkait dengan fungsi dan alasan hotmix asphalt serta fasilitas pendukung runway segera diselesaikan, tidak boleh di-tunda² sesuai dengan tulisan saya di atas dapat bertanya langsung kepada saya. Saya akan menjelaskan sambil memberi bukunya dan tidak dipungut beaya, karena saya hanya ingin berbuat yang terbaik untuk keselamatan pesawat beserta Crew dan Penumpangnya.

Ik zaal het beste doen voor mijn land NKRI.
Semoga bermanfaat.
JOG 26 September 2024.
Wardhani Sartono.
Pensiunan guru bandara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *